Latest Movie :
Home » » Hara-Kiri: Death of a Samurai (2011) BluRay 720p 900MB - Download Film 1001

Hara-Kiri: Death of a Samurai (2011) BluRay 720p 900MB - Download Film 1001

{[['']]}
Download Film Gratis Hara-Kiri: Death of a Samurai (2011) aka Ichimei | Download Film 1001

Info: http://www.imdb.com/title/tt1728196/
Release Date: 20 July 2012 (USA)
Genre: Drama
Stars: Kôji Yakusho, Munetaka Aoki, Naoto Takenaka
Quality: BluRay 720p
Encoder: FatNanda@Ganool
Source: 720p.BluRay.x264-WiKi
Size: 900MB
Subtitle: Indonesia, English

Sinopsis :
Entah kenapa, akhir-akhir ini Takashi Miike sedang gandrung membuat ulang film jidaigeki (bertema samurai) lama. Setelah membuat remake 13 Assassins, kali ini giliran salah satu film jidaigeki legendaris buatan Masaki Kobayashi yang dibuat ulang oleh Miike. Film yang beredar di Jepang dengan judul Ichimei (satu nyawa) ini merupakan produk remake dari film buatan tahun 1962 berjudul Harakiri. Walaupun jadul, Harakiri merupakan salah satu film jidaigeki yang legendaris karena meraih penghargaan dimana-mana dan mendapat banyak pujian dari kritikus internasional. Dengan format 3D, Miike mencoba mengintrepetasi ulang film yang mengangkat tema ritual bunuh diri kaum samurai demi menjunjung harga diri dan kehormatan mereka sebagai seorang samurai.

Hidupku tak lebih dari hanya sekedar menanti datangnya musim semi setiap tahunnya
(Tsugumo Hanshiro)
Tahun 1634, seorang ronin (samurai tanpa tuan) setengah baya bernama Tsugumo Hanshiro masuk ke halaman rumah klan Ii, sebuah klan samurai bangsawan yang terkenal dan kaya. Saat itu pertempuran Sekigahara telah berakhir selama 30 tahun dan klan Ii termasuk klan pendukung Shogun Tokugawa yang memenangkan perang sehingga memperoleh banyak penghargaan dari Shogun. Tsugumo sendiri dulunya mengabdi pada Fukushima Masanori yang kehilangan tanah dan kekuasaan atas perintah Shogun Tokugawa, sehingga banyak samurai yang tadinya mengabdi akhirnya berpencar tanpa tuan. Tsugumo datang untuk meminjam halaman klan Ii demi melakukan ritual harakiri agar bisa mati sebagai samurai yang terhormat dari pada mati terhina di jalanan. Jaman itu sebenarnya cukup banyak samurai miskin yang datang meminjam halaman untuk harakiri demi mendapatkan imbalan dari klan kaya yang tidak ingin sang samurai mati di halaman rumahnya karena belas kasihan.
Saat itu, penanggung jawab rumah tangga klan Ii yang ada di rumah adalah samurai tua veteran pertempuran Sekigahara bernama Saito. Saito memperingatkan Tsugumo betapa beberapa hari sebelumnya ada samurai muda bernama Chijiiwa Motome dari klan yang sama Fukushima Masanori juga, meminta hal yang sama dengan permohonan Tsugumo dan tewas dengan kondisi tragis. Dengan wajah dingin, Tsugumo tak mengindahkan cerita Saito tentang betapa tragisnya kematian Motome dan tetap memohon pada Saito untuk mengabulkan permintaan harakiri-nya. Ketika persiapan harakiri telah selesai dan Tsugumo siap untuk bunuh diri, tiba-tiba Tsugumo menjelaskan alasannya datang harakiri di halaman klan Ii sekaligus juga menceritakan hubungannya dengan Cijiiwa Motome yang tewas di halaman yang sama beberapa hari sebelumnya. Tragedi yang dialami Chiijiwa Motome dikisahkan oleh Tsugumo dengan gaya narasi kilas balik.
SPOILER ALERT!
Karena aku ingin membandingkan dengan film original produksi tahun 1962, mau tidak mau terpaksa harus membuka sedikit spoiler. Kalau tidak keberatan, silahkan teruskan ke bawah.

Takashi Miike dikenal sebagai sutradara film gory (berdarah-darah) yang berkelas dan itu dibuktikannya dalam film ini. Adegan harakiri Chijiiwa Motome yang berakhir tragis ditampilkan Miike dengan gaya khasnya. Bunuh diri Chijiiwa Motome benar-benar dibuat oleh Miike dengan mengerikan, membuat miris, menyedihkan sekaligus juga mencekam, mungkin ini adegan terbaik dalam film Hara-Kiri: Death of a Samurai. Akan tetapi sayangnya banyak adegan drama dalam gaya flash-back (adegan kilas balik) ditampilkan terlalu lambat dan kurang efektif. Drama yang diarahkan Miike justru membosankan, berbanding terbalik dengan film produksi 1962 yang memiliki kekuatan pada adegan drama.
Salah satu kelebihan film Harakiri produksi 1962 adalah kemampuan sutradaranya Masaki Kobayashi dalam menyajikan bahasa simbolisme ke dalam adegan film. Ejekan sinis terhadap konsep harga diri samurai lewat ritual harakiri, sikap munafik demi kehormatan samurai, hingga betapa modernsasi senjata api mampu mengalahkan jago pedang benar-benar terasa menohok. Sedangkan versi Miike terlalu sibuk dengan adegan 3D (film ini disajikan dengan kemasan 3 dimensi) yang menurutku tidak istimewa. Dilain pihak, cara Tsugumo untuk mempermalukan klan Ii dengan menggunakan pedang bambu menurutku terlampau berlebihan. Bandingkan dengan cara Tsugumo dalam vesi original yang mempermalukan harga diri klan Ii lewat kata-kata pedas. Selain itu juga, kematian Tsugumo dalam versi baru ini tak sedramatis kamatian Tsugumo dalam film originalnya yang diberondong senjata api. Ya! ini olok-olokan sang sutradara Kobayashi tentang modernsasi. Betapa Tsugumo yang jago pedang dan mampu menghadapi keroyokan samurai klan Ii dengan gagah, akhirnya justru tumbang gara-gara muntahan pelor. Bagaimana dengan versi Miike? pasrahnya Tsugumo dengan menerima tusukan gratisan justru membuat ending film ini menjadi anti-klimaks.
Khusus untuk urusan akting para pemerannya, dipilihnya Ichikawa Ebizō XI sebagai Tsugumo sangat tepat. Ichikawa Ebizō XI bukanlah aktor layar lebar biasa melainkan aktor Kabuki (sejenis theater drama klasik Jepang) yang berpengalaman dan pernah bermain dalam drama TV sebagai Miyamoto Musashi. Ekspresi hangat dan dinginnya Tsugumo dalam menjalani hidupnya yang penuh pahit getir, suka dan duka, mampu dibawakan Ichikawa Ebizō XI dengan penghayatan penuh. Dibandingkan akting aktor legendaris Tatsuya Nakadai yang berperan sebagai Tsugumo dalam flm originalnya, Ichikawa Ebizō XI tak terlihat memalukan. Peran si samurai tua Saito dibawakan dengan efektif oleh aktor senior Koji Yakusho yang sebelumnya juga bermain dibawah arahan Miike dalam 13 Assassins. Tampil sebagai samurai muda yang bernasib malang Chijiiwa Motome, Eita mampu mencuri perhatian. Eita bisa memainkan perannya sebagai Motome dan merebut simpati penonton atas tragedi hidup Motome.
Menurutku, arahan Miike untuk kali ini terasa kurang maksimal terutama untuk adegan drama dan penerapan simbolisasi film originalnya dalam bahasa film. Jualan 3D juga kuanggap kurang istimewa walaupun pengeroyokan di bawah hujan salju terlihat lumayan keren. Akan tetapi secara teknis, film ini masih lebih baik dari film originalnya yang memang jadul punya. Dan jangan lupa pula, setiap adegan tragedi dalam film ini mampu dimaksimalkan oleh Miike. Kalau anda punya kesempatan, cobalah nonton film ini lalu tonton juga film originalnya supaya bisa mendapatkan dua perspektif yang agak berbeda.

 Download Film Gratis Hara-Kiri: Death of a Samurai (2011) aka Ichimei

>>>PART 1 --- http://bc.vc/w0dmFz
>>>PART 2 --- http://bc.vc/UjIUSe
>>>PART 3 --- http://bc.vc/lUgpYn
>>>PART 4 --- http://bc.vc/R3R7D8 
>>>PART 5 --- http://bc.vc/osBQmi



Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

Translate

Like Facebook

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Download Film 1001 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger